Singapore Sehari

Selama perjalanan liburan yang sudah disusun ini, saya memang excited banget kesini!

Idk, falling in love with Singapore, maybe?

Saya suka sistem disini, menciptakan orang-orang untuk disiplin dan bergerak cepat. Akses yang super gampang dan jelas. Transportasi yang masih buat saya terkagum-kagum. Keadaan malam yang tidak pernah sepi. Sejuta lokasi yang instagramable, dan segala kemudahan serta kebebasan lainnya. Ckck

Baiklaah, saya putar ulang adegan ke 26 Juni 2017, pukul 09.00 waktu Johor. Bersama para explorer lainnya a.k.a my fams wkwk, kami siap bertempur wkwk (lagi).

Nah, dari hasil riset (red: baca2 blog traveller), dari Malaysia ke Singapore bisa naik Kereta dan Bus. Kami putuskan naik bus. gampaaang ngeets.

The only gate ke Sg via Johor adalah di JB Sentral. Setelah pengecekan imigrasi malaysia (stempel passport out), jalan aja ikuti petunjuk ke arah Woodlands (Singapore). Turun ke bawah lalu cari terminal bus, yang paling banyak sih bus Causeway Link, busnya kuning mentereng.
Nah, ntar tinggal bayar aja di dalam bus (siapkan uang pas ya, mereka tidak punya kembalian) dan pilih tujuannya. 
Kami pilih ke woodlands check point (imigrasinya singapore). Dan naik busnya cuma 5 menit saja pemirsaaaah.  
Imigrasi Singapore yang tidak pernah sepi :)
Jam 12 siang bolong kami pun lanjutkan perjalanaaan (oh yaa, gaada perbedaan waktu yaa untuk malay dan sg)

MRT terdekat dari Woodlands ada tiga, yaitu MRT woodlands, kranji dan marsiling. bebas pilih.
Nah, kami naik bus no. 107 ke MRT Kranji. Gak usah jalan ya, jauh cuy haha.
Btw, saya cinta mati dengan MRT nya Singapore ini. Ontime, selalu ada beberapa menit sekali, petunjuk arah super jelas, peraturannya tegas dan yang pasti.... nyaman.

So, dari Kranji kami langsung menuju Harbour Front. Sejam jugak cuy, perjalanan dari utara menuju selatan hoho.
caranya: Beli tiket tujuan Harbour Front lewat vending mechine. Ikuti jalur merah, naik MRTnya, berhenti di Dhoby Ghaut, change ke jalur ungu, cari tujuan Harbour Front, naik MRT lg~
Jangan salah dan nyasar yaa. Tiketnya hanya berlaku untuk tujuan yang sudah kita pilih saja. Kalo salah tujuan, mesin penerima tiket bakalan nolak alhasil kita tidak bisa keluar.

Kenapa ke Harbour Front?
yes, saya memang mau menghabiskan waktu di Sentosa Island, wisata juara nya Sg.
Ada 4 pilihan transportasi dari Harbour Front ke Sensosa Island, yaitu jalan kaki, Bus, Sentosa Express (Monorail), dan Cable car. dan saya memilih Sentosa Express.

Setelah turun di HF, kita ke arah vivo city, ini gedungnya nyatu ya jadi ikuti saja petunjuk arah. naik ke lt 3, dan lsg kelihatan tuh counter tiket Sentosa Express (Monorail) nya.
harganya 4$ untuk PP. Monorail di sensosa ini punya 3 stasiun, yaitu -waterfront, imbiah, dan beach station. Setelah di dalam Sentosa, kalian bebas naik monorail nya, gratis ke stasiun mana saja. 

Owkey. rencana utama di Sentosa island: main Skyline Luge Senotsa dan Flying fox Megazip Adventure

Yuk bahas.

-Skyline Luge Senotsa
Luge & Sky ride ini memang jd favorite nya wisatawan. permainan yang ditawarkan ada dua jenis, Sky ride which is kita akan dibawa dengan ayunan gantung dari pantai menuju ke atas (bukit) dan Luge which is kita akan mengendarai sejenis bom bom car dari bukit kembali ke pantai. Kalian bebas pilih mau main yg mana deluan.

Lokasinya dimana kakaaa? nah, kalau naik monorail, turunlah di Beach station. Dari sana jalan saja terus sampai ketemu counter Skyline Luge Sentosa.
Kami ambil tiket combo family, untuk 8 x sky ride & 8 x luge seharga 68$Sg (Rp.660.000).

wow! sky ride nya deg deg ser, serasa tidak benar2 safety, haha. padahal, ini aman yaaa.
serem aseli. bahkan saya tidak berani lihat ke bawah wkwk
Setelah sampai, kembali antrilah untuk luge nyaa. nah, ini ada 2 trek, jungle dan dragon. Kami ambil dragon, karena lebih jauh dan berliku-liku. Sumpah sepanjang jalan saya geli dan ngakak-ngakak sendiri. Ini seru abiiiiiiis gaada obat hahahhaa.






well yeah, sesuai dengan logo nya Skyline Luge ini ya "Once is never enough". Permainan ini memang juaraaaa!!! wajib masuk ke list wahaya yang mau saya datangi lagi hoho.

-Flying Fox Megazip Adventure
Megazip ini terletak agak jauh dari center sentosa. tida papa, jalan aja ya, kuat-kuat kan kaki yaaa. hahaha. Permainan disini buanyaaak yang semuanya menguji adrenalin wohooo. Kami coba flying fox nya yang super terkenal itu~
Harga tiketnya 45$ (Rp. 435.000) untuk dewasa, dan 40$ untuk anak. Nah, anak tandem sama dewasa.
Lumayan mahal yaak wkwk.

Antri antri antri dan jeeeeep!
meluncuuuuuur. 

perasaankuuu : lepaaaaas.
dan sunset nya sodara-sodara, ahhh meneduhkan hati.

Allright, 2 permainan yang seru itu, muter-muterin sana sini, makan kfc rasa singapore, nebeng foto di bola dunia universal have been spent our time.
So, its time to back home~

Kami kembali ke Harbour front.
Singgah sebentar di Merlion walaupun pakai drama nyasar-nyasar kaki pegal hahaha. dan tadaaaa! suasana malamnya buat jatuh hati.


Pukul 9pm kami lanjut, kembali ke MRT Kranji. Naik bus 107 lagi ke woodlands check point.
Pemeriksaan Imigrasi Sg.
Naik bus ke JB Sentral.
Pemeriksaan Imigrasi Malaysia.
12am. Tiba di Malaysia dengan bahagia.

Pertanyaan pentingnya:
Apakah mau liburan lagi di Singapore?
Saya jawab dengan lantang: Absolutely YES!
Share:

Penelfon pukul 4

satu dari sejuta hal yang saya suka tentang kamu, dan satu dari beberapa hal yang membuat saya menyukai kamu.
perasaan dilindungi.

mungkin, orang-orang terdekat saya paham sekali dengan sifat saya yang super duper jutek, cuek, dan terkesan tidak butuh orang lain ini.

ada semacam perasaan insecure yang membuat saya susah sekali percaya dengan orang lain, susah sekali menggantungkan diri dengan orang lain,  yang akhirnya membuat saya memberi batas kepada orang-orang yang dekat dengan saya.

saya pikir, saya bisa sendiri.

tapi faktanya. manusia tidak bisa hidup sendiri.

banyak hal-hal menakjubkan terjadi yang akhirnya mematahkan asumsi-asumsi yang kita buat, rite?

perlahan-lahan dinding batas yang saya bangun itu runtuh juga, batas dan jarak itu mengendur juga. walau prosesnya tidak mudah, tetapi ternyata bisa.
entah kamu sadari atau tidak, kamu memberikan bukti kepada saya bahwa kekhawatiran yang selama ini saya rasakan hanya ada di dalam pikiran saya saja.

walau terkadang menolak, tetapi pelan-pelan saya belajar terbuka, menerima kamu untuk dekat dengan saya. berusaha menyesuaikan diri agar lebih memahami.

jujus saja,
saat ini dering telfon pukul 4 tepat itu menjadi hal yang saya tunggu sebelum pulang kerja
pertanyaan "dimana?"nya kamu menjadi hal yang ingin selalu saya dengar di awal telfon
juga segala hal yang kamu katakan dan inginkan, membuat saya merasa dilindungi.

so, thank you for loving me that way D.

Share: